Dahsyatnya Siksa Tidak Menutup Aurat!!!

image

Dunia fashion yang dipengaruhi oleh tradisi kaum kafir sungguh telah mempengaruhi sedikit demi sedikit kaum hawa hingga ada diantaranya tampil telanjang bulat di media sosial facebook , YouTube , Twitter . Hanya demi popularity yang hina.

Di manakah letaknya iman mereka???…bukankah dengan mengakui Islam sebagai agamanya dengan demikian wajib bagi seorang muslim menta’ati perintah Allah Ta’ala.  Namun kini mengapa harus mentaati kaum kafir?
Islam mengajar ke arah ketamadunan bukan kearah kemunduran. Jika seorang muslim harus mengikuti cara hidup jahiliyah maka secara tidak langsung bahwa ia telah menjatuhkan martabat keislamannya.

Islam tidak melarang fashion , namun yang pasti fashion tersebut harus mengikuti ketentuan hukum syara’ .

Perintah menutup aurat merupakan ‘ wajib ‘ yang harus di laksanakan dengan penuh keikhlasan.
 

Bayangkan jika jari kita terkena api yang panasnya tak seberapa dibanding 70 kali panasnya api diakhirat…pasti kita akan merasakan kesakitan yang tak terhingga.
Bayangkan susahnya kehidupan seharian di dunia tak sebanding dengan susahnya azab diakhirat . Susahnya hidup di dunia masih dapat kita cari penyelesaiannya namun diakhirat tiada yang dapat menggantinya selain memaksa tubuh kita untuk diazab setiap saat.

Kaum wanita yang tak memakai hijab, bukan saja telah berdosa besar kepada Allah Ta’ala , tetapi telah terhapus seluruh pahala amal ibadahnya sebagaimana bunyi surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya: 

“Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi.”

Sebagaimana kita ketahui, memakai hijab bagi kaum wanita adalah hukum syariat Islam yang digariskan oleh Allah dalam surat An-Nur ayat 59.

Jadi kaum wanita yang tak memakainya, mereka telah mengingkari hukum syariat Islam dan bagi mereka berlaku ketentuan Allah yang tak bisa ditawar lagi, yaitu hapus pahala shalat, puasa, zakat dan haji mereka.

Umpama dari peribahasa “Karena nila setitik, rusak susu sebelanga ”.

Contohnya :
Segelas susu sangat segar dan nikmat bila diminum. Tetapi jika dalam susu itu ada setitis kotoran, kita tidak membuang kotoran itu dan meminum susu tersebut, tetapi kita membuang seluruh susu tersebut.

Begitulah sikap manusia jika ada barang yang kotor mencampuri barang yang bersih. Kalau manusia tidak mau meminum susu yang bercampur sedikit kotoran, begitu juga Allah tidak mau menerima amal ibadah manusia jika ada salah satu perintah-Nya diingkari.

“Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka, dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka kecuali yang zahir daripadanya, dan hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya Dengan tudung kepala mereka; dan janganlah mereka memperlihatkan perhiasan tubuh mereka melainkan kepada suami mereka, atau bapa mereka atau bapa mertua mereka atau anak-anak mereka, atau anak-anak tiri mereka, atau saudara-saudara mereka, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang lelaki, atau anak bagi saudara-saudara mereka yang perempuan, atau perempuan-perempuan Islam, atau hamba-hamba mereka, atau orang gaji dari orang-orang lelaki yang telah tua dan tidak berkeinginan kepada perempuan, atau kanak-kanak yang belum mengerti lagi tentang aurat perempuan, dan janganlah mereka menghentakkan kaki untuk diketahui orang akan apa yang tersembunyi dari perhiasan mereka, dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu berjaya. (Surah An Nur Ayat 31)

Rasulullah Shallallahu’Alaihi Wa Sallam bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, yang bermaksud:

“Ada dua golongan dari ahli neraka yang belum pernah saya lihat keduanya itu:

1. Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka pakai buat memukul orang (penguasa yang kejam).

2. Perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, yang cenderung kepada perbuatan maksiat dan mencenderungkan orang lain kepada perbuatan maksiat, rambutnya sebesar punuk unta. Mereka ini tidak akan boleh masuk syurga, serta tidak dapat akan mencium bau syurga, padahal bau syurga itu tercium sejauh perjalanan demikian dan demikian. (Riwayat Muslim)

Dan yang paling mengerikan ialah Dahsyatnya siksa balasan bagi orang yang melanggar larangan Allah Ta’ala ,  antaranya balasan wanita yang membuka rambut kepalanya didepan selain suaminya, akan digantung dengan rambutnya di atas api neraka sehingga menggelegak otaknya, berterusan selama ia tidak bertaubat dan menutup auratnya. Dada yang sengaja dibuka atau ditonjolkan supaya kelihatan seksi, akan di gantung atas api neraka dengan pusat dan buah dadanya diikat dengan rantai neraka sebagai penggantungnya betis dan paha yang terselak-selak, sedia untuk dipanggang, pedihnya tidak terkira.

Sebagaimana Sabda Baginda Rasulullah Shallallahu’Alaihi Wa Sallam :
” Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya.” [Hadis riwayat Bukhari dan Muslim]

Jangan biarkan diri merasakan azab siksa diakhirat , Biarlah kita bersusah payah melaksanakan tanggung jawab kita sebagai hamba-Nya di dunia yang hanya sementara. Daripada di kemudian hari harus menanggung kesengsaraan diakhirat kelak.

Paksa diri untuk menerima hakikat bahwa menutup aurat adalah perintah Allah Ta’ala yang wajib dita’ati. Tinggalkan dan lupakan dunia fashion tradisi jahiliyah yang justru menjerumuskan kelembah kehinaan . Justru kembalilah kepada fashion yang mengikuti syariat Islam yang menuntun kita ke Syurga-NYA.

Berserahlah diri pada Allah Subhanahu Wata’ala atas segala ketetapan-Nya. In shaa Allah sedikit demi sedikit diri akan menyadarinya hingga timbullah keikhlasan memakai hijab dan menutup aurat dengan ikhlas karena Allah Ta’ala.

Demikianlah semoga dapat menjadi ikhtibar bagi kaum wanita yang beriman.

getaranqalbu.wordpress.com

Leave a comment